Terima Kasihku

UCAPAN TERIMA KASIH

Rampungnya penulisan skripsi ini, tidak lepas dari bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak, baik dukungan moril, tenaga, maupun materil. Kiranya sangat pantas apabila peneliti menyebut banyak pihak sebagai orang-orang penting yang membuat skripsi ini rampung . Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:

1.      Prof. Dr. H.Arifin M.S. selaku Rektor Universitas Trunojoyo Madura

2.      Dr. H. Moh. Amir Hamzah, SH., MH. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya.

3.      Yudho Bawono, S.Psi., M.Si. selaku Ketua Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura

4.      Zainal Abidin, S.Psi., M.Si. selaku Dosen Pembimbing satu yang telah memberikan bimbingan, arahan, maupun motivasi dan telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran yang berharga untuk peneliti dalam melakukan penelitian skripsi ini.

5.      Hera Wahyuni, M.Psi., Psi. selaku Dosen Pembimbing dua yang juga telah penuh kesabaran dan keikhlasan telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran yang berharga untuk peneliti dalam melakukan penelitian skripsi ini.

6.      Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura, Nur Aziz Afandi, S.Psi., M.Si. Setyaningsih, S.Psi., M.Si. Netty Herawati, S.Psi., M.Psi., Psi. Yan Ariyani, S.Psi., M.Psi., Psi. dr. Siti Nur Fitriya, S.Ked. dr. Dewi Masithah, S.Ked. Siti Fadjryana Fitroh, S.Psi., MA. Issabella Hasiana, S.Psi., M.Psi., Psi. Dewi Mayang Sari, S.Psi., M.Psi., Psi. Semoga ilmu pengetahuan yang telah peneliti terima, dapat bermanfaat.

7.      Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Darul Asmail Husna Telang Permai (tempat tinggal peneliti selama 1 tahun terakhir) yaitu K.Ahmad Faqih Bahar dan Ny. Siti Masnunah Mashduqi, S.Ag.

8.      Harta benda paling berharga yang peneliti miliki di dunia serta pahlawan hidup yaitu : AYAH DAN IBU. Terimakasih atas kasih sayang, doa, dan pengorbanan yang diberikan kepada peneliti, tiada kata yang mampu disampaikan untuk semua yang telah Bapak dan Ibu berikan. Kecuali doa : Semoga Ayah dan Ibu masih mendapat umur yang barokah, selalu sehat wal afiyah agar bisa melihat peneliti bahagia dan sukses di masa depan, semoga Allah SWT membalas dengan memberikan cahaya kemuliaan-Nya serta rahmat dan hidayah-Nya. Ayah, Ibu… Maafin Firoh ya, udah molor 1 semester dalam menyelesaikan skripsi ini, Firoh janji setelah lulus ini akan selalu berusaha membahagiakan Ayah dan Ibu, Aamiin dan semoga…

9.      Seluruh keluarga khususnya : tante O’im (Rohimah, SH), pak Ugi (yang mengasuh peneliti dengan penuh kasing sayang dari usia bawah 5 tahun hingga menginjak Sekolah Menengah Pertama), dek Rosalia yang selalu welcome menjadi sopir saat peneliti hendak mengunjungi subjek (Hijabers Pamekasan).

10.  Yayasan Samudra Lavender Bangkalan, tempat peneliti bergabung sebagai salah satu terapis Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) selama hampir 1 tahun ini, khususnya pak Mujib dan bu Sus.

11.  Komunitas Hijabi Madura selaku subjek dalam penelitian ini.

12.  Teman-teman seperjuangan, mahasiswa Psikologi angkatan 2009 dan 2010 khususnya sahabatku Rokip, S.Psi., Toni Triatmoko, S.Psi., Chinthia, Devi Septi, Iim, Heny, Herlin, Yassir, mas Siddiq, mas Billy, mbk Firkha , Rezha, Yeni, Lailin, Idzil, “yang belum kelar, semoga cepat menemukan ide2 cemerlang ya” dan semua teman-teman (psikologi atau bukan) yang tak bisa peneliti sebutkan satu-persatu, terimakasih,,, salam sukses !

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Bangkalan, 12 Agustus 2014

Peneliti

Samudra, I’m for you and you are for me !!!

Samudra, I’m for you and you are for me !!!

Saya bergabung dengan Yayasan Samudra Lavender sejak September 2013, saat itu  masih semester 7. Pada mulanya harus mengikuti training dulu karena basic pendidikan saya bukan Pendidikan Luar Biasa yang memang khusus menangani anak berkebutuhan khusus. September sampai Oktober 2013  training, September 2013 tanpa mendapatkan apa2, murni dapat ilmu pengetahuan baru tentang terapi ABK. Oktober masih training tapi terkadang sudah diminta untuk mencoba menterapi dengan pendampingan terapis yang sedang bertugas, bulan itu Alhamdulillah mendapat uang transportasi 75.000. November 2013 sudah dilepas sebagai terapis, Alhamdulillah waktu itu mendapat gaji 390.000 (10.000/jam). Desember 2013 masih tetap sama persis seperti bulan sebelumnya, 390.000. Januari 2014, saya cuti untuk melaksanakan program kampus yaitu Kuliah Kerja Nyata, terhitung sejak 7 Januari sampai 7 Februari. Sepulang dari KKN saya aktif lagi, dengan mendapat gaji 510.000, alhamdulilah naik menjadi 15.000/jam. Maret mendapat gaji 585.000. April mendapat gaji 765.000, Alhamdulillah tiap bulan gajiku naik terus itu tergantung banyaknya anak yang saya pegang tiap harinya, sehingga tiap bulannya semakin banyak pula. Mei mendapat 867.000 sehingga saya menerima gaji sebanyak itu. Alhamdulillah karena naik lagi menjadi 17.000/jam. Juni mendapat 884.000. Juli mendapat 272.000, saya waktu itu sambil cuti untuk merampungkan skripsi sehingga untuk daftar siding saya harus focus dulu, lagi pula waktu bertepatan dengan bulan Ramdlan, sehingga selama bulan Juli hanya masuk beberapa hari saja (tidak full 1 bulan). Agustus mendapatkan gaji 561.000, masih sering ijin untuk revisi pasca sidang. September Alhamdulillah gaji yang saya terima sangat di luar dugaan, gajiku naik menjadi 20.000/jam sehingga aku mendapat rejeki sebanyak 1.440.000. Oktober gajiku sedikit turun, tapi tetap Alhamdulillah,,, menjadi 1.340.000, waktu itu anak2 terapian ada yang mulai cuti. November, satu persatu anak lagi2 mulai cuti sehingga terapis mulai santai, saya mendapat gaji 920.000. Desember 2014 mendapat 720.00, selain tetap banyak anak yang masih cuti, juga bekerja hanya sampai tanggal 19 saja, sementara 3 hari selanjutnya diberikan bersama gaji Januari 2015. Sisa dari 3 hari tersebut, termasuk liburan panjang pasca UAS sampai 5 Januari 2015 baru masuk lagi.

Dengan gaji bulanan yang saya terima, Alhamdulillah bisa dikatakan sudah tidak minta pada orang tua lagi mulai Februari 2014 (sepulang KKN). Bahkan untuk pembiayaan skripsipun saya memakai dari gaji itu, mulai dari seminar proposal hingga wisuda ! Ada juga tambahan 500.000 mendapat rejeki dari nenek dibuat biaya hard cover dan lain2, tapi sebelum itu saya cari hutangan dulu (Alhamdulillah dapat dari tante O’im, tante sekaligus sahabat) setelah mau bayar dapat uang daari nenek. Menjelang lulus, yang saya minta hanya spp semester 8 sebanyak 650.000, bayar daftar sidang 250.000, yudisium sebanyak 185.000, dan wisuda sebanyak 500.000. Sedangkan pembiayaan skripsi hingga biaya foto wisuda, biaya tata rias wisuda hingga biaya transportasi keluarga yang hendak hadir ke wisudaku, Alhamdulillah biaya mandiri ! ^_^

Akhir September 2014, alhamdulillah saya wisuda. Sejak Oktober 2014 saya mulai focus pada Samudra, dan sedikit demi sedikit mulai menabung tiap bulannya.

 Semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi Samudra, dengan mendapat ridlo Allah serta penuh dg rejeki yg barokah aamiin

skala perilaku konsumtif dan gaya hidup hedonis

Nama                                                                           :

Umur                                                                           :

Semester                                                                      :

Lama bergabung dengan komunitas Hijabi Madura   :

Skala ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif

PETUNJUK PENGISIAN

1.        Mohon dibaca dengan seksama setiap pernyataan yang diajukan

2.        Berilah tanda √ pada salah satu jawaban pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan Anda dari 4 pilihan yang tersedia di bawah ini :

SS             : Sangat Sesuai dengan Diri Anda

S                : Sesuai dengan Diri Anda

TS              : Tidak Sesuai dengan Diri Anda

STS           : Sangat Tidak Sesuai dengan Diri Anda

3.        Jawaban yang Anda pilih tidak akan mempengaruhi nama baik Anda maupun komunitas dan akan dijaga kerahasiaannya, karena skala ini digunakan untuk kepentingan ilmiah

4.        Mohon periksa kembali jika sudah selesai untuk memastikan Anda telah menjawab semua pernyataan.

5.        Jika Anda salah memberi jawaban, lingkarilah jawaban semula lalu pilhlah jawaban lain yang paling sesuai.

Contoh :

No	Pernyataan	SS	S	TS	STS
1	Saya ingin membeli gamis model  terbaru meskipun gamis yang terakhir saya beli masih relatif baru.			√

Selamat mengerjakan dan saya mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama, bantuan serta kesediaan Anda untuk mengisi skala ini. Semoga Anda dapat meraih cita-cita Anda. Aamiin.

Bangkalan, Juni 2014

Hormat saya,

Peneliti

1.      SKALA GAYA HIDUP HEDONIS

No	Pernyataan	SS	S	TS	STS
1.	Saya suka berpakaian yang lucu dan unik.
2.	Saya kurang pede menggunakan jilbab dengan model masa kini.
3.	Saya harus segera memenuhi apa yang saya inginkan.
4.	Saya bisa menunda apa yang saya inginkan meskipun keinginan hati sangat kuat.
5.	Saya akan membeli jilbab model terbaru meskipun saya harus cari pinjaman uang untuk bayar.
6.	Saya akan membeli pakaian yang saya sukai, tetapi masih melihat situasi dan kondisi dulu.
7.	Saya selalu mengikuti perkembangan mode di internet untuk mendukung penampilan saya.
8.	Saya merespon biasa-biasa saja terhadap perkembangan fashion saat ini tanpa ada keinginan mengikutinya.
9.	Saya mudah tergiur ketika melihat teman memakai baju baru, dan ada rasa ingin membelinya juga.
10.	Saya bisa menahan keinginan untuk memiliki baju baru seperti milik teman.
11.	Saya senang menghabiskan waktu di tempat-tempat santai seperti cafe, butik, salon, dan semacamnya.
12.	Saya lebih suka menghabiskan waktu kosong kuliah di perpustakaan  daripada di kantin.
13.	Saya ingin segera membeli barang yang sangat saya sukai, tanpa memikirkan manfaatnya.
14.	Saya tak menghiraukan untuk membeli barang, jika saya masih bingung dengan manfaatnya, meskipun saya sangat menyukai barang tersebut.
15.	Saya suka menggunakan jilbab dengan model yang fashionable.
16.	Saya merasa lebih nyaman dengan penampilan yang sederhana.
17.	Saya tidak peduli dengan komentar orang lain asal hati senang.
18.	Saya masih mau memperdulikan saran dari orang lain tentang saya, selama sifatnya positif.
19.	Saya rela hunting pakaian model terbaru meskipun sampai ke luar kota.
20.	Saya tidak membuang-buang waktu hanya demi ingin membeli tas yang saya sukai dan barang tersebut sedang stock kosong di kota tempat tinggal saya.
21.	Saya berusaha untuk memiliki gamis yang sedang menjadi trend centre dari public figure.
22.	Meskipun ada model jilbab atau gamis yang sedang ngetrend, saya masih berpikir dua kali untuk membelinya jika saat itu
No	Pernyataan	SS	S	TS	STS
	kondisi keuangan sedang minim.
23.	Saya langsung tertarik untuk membeli pakaian (baju, jilbab dll) yang iklankan di toko online maupun hanya dengan melihat katalog langsung.
24.	Saya tidak pernah menjadi korban jual beli online, seperti ketidaksesuaian barang pesanan dengan iklan, dan semacamnya.
25.	Saya senang mendatangi tempat dengan pemandangan yang indah untuk hunting (foto-foto)
26.	Saya mengisi waktu luang dengan menyiapkan materi pelajaran besok.
27.	Saya suka mentraktir makan teman-teman saat sedang santai di kantin atau café.
28.	Saya lebih sering ditraktir daipada mentraktir.
29.	Saya senang jika model jilbab saya mendapat apresiasi dan bisa menginspirasi orang lain untuk berjilbab.
30.	Saya merasa lebih nyaman dengan penampilan yang sederhana (kurang fashionable)
31.	Saya pasti akan membeli barang asal saya senang dengan barangnya.
32.	Saya masih memikirkan kebutuhan lain, ketika saya menyukai gamis di sebuah  butik.
33.	Saya selalu berpenampilan yang  fashionable agar tidak dianggap ketinggalan zaman.
34.	Saya tidak peduli dengan persepsi orang tentang penampilan saya, selama yang saya gunakan masih layak pakai dan nyaman buat saya.
35.	Saya mudah terbujuk membeli sesuatu terutama jika barang tersebut sedang diskon.
36.	Saya tidak mudah tertarik dengan diskon, karena terkadang harga barang sebelum diskon tidak jauh selisihnya dengan harga setelah diskon.
37.	Saya suka mejeng di pusat perbelanjaan bersama rekan komunitas.
38.	Saya mengisi waktu libur dengan bersilaturrahmi antar komunitas.
39.	Traveling bagi saya sangat dibutuhkan untuk refreshing.
40.	Menurut saya, mendengar musik sudah cukup untuk mengatasi kegundahan hati.

                       

2.      SKALA PERILAKU KONSUMTIF

No	Pernyataan	SS	S	TS	STS
1.	Saya ingin membeli gamis model  terbaru meskipun gamis yang terakhir saya beli masih baru.
2.	Saya biasa-biasa saja(tidak tertarik) meskipun ada gamis model terbaru.
3.	Saya langsung membeli baju yang menurut saya menarik.
4.	Saya hanya sebatas tertarik saja ketika melihat gamis model baru tanpa ada rasa ingin membeli saat itu juga.
5.	Saya pasti membeli barang sekecil apapun asalkan barang tersebut terjangkau, ketika mengunjungi pusat perbelanjaan.
6.	Saya membuat list belanja terlebih dahulu ketika akan mengunjungi pusat perbelanjaan.
7.	Saya membeli jilbab dan asesoris baru lainnya setiap mendapat undangan ke sebuah acara.
8.	Saya tetap nyaman memakai pakaian yang saya miliki, meskipun bukan termasuk barang baru lagi.
9.	Saya segera membeli pakaian (baju, kerudung, tas, sepatu) model terbaru ketika saya melihatnya, walaupun saya sudah memiliki banyak pakaian.
10.	Saya tetap memakai jilbab yang saya miliki, meskipun sudah ada jilbab model terbaru.
11.	Saya suka membeli pakaian model terbaru, meskipun harganya mahal
12.	Ketika membeli gamis, saya lebih mengutamakan kecocokannya buat saya daripada modelnya.
13.	Saya membeli tas dengan model yang hampir sama, meskipun saya sudah milikinya.
14.	Saya tidak membeli jilbab dengan model yang hampir sama, meskipun saya menyukai barang tersebut.
15.	Saya langsung membeli barang yang ditawarkan oleh penjual kepada saya sebagai barang menarik, dan saya menyukainya tanpa saya memperdulikan kecocokannya buat saya.
16.	Terkadang saya lupa dengan fiting room, ketika saya sudah sangat tertarik pada gamis di sebuah butik.
17.	Saya membeli gamis dengan model terbaru, meskipun tidak saya sukai modelnya karena takut dibilang tidak mengikuti mode.
18.	Saya tidak peduli misalkan model jilbab saya dibilang tidak fashionable jika saya harus memakai jilbab yang tidak saya sukai modelnya.
19.	Saya segera bergegas mengunjungi pusa perbelanjaan ketika mendengar info tentang diskon pakaian yang memang saya sukai untuk membelinya.
20.	Saya  tidak bergeming dengan diskon yang ada di pusat perbelanjaan.
21.	Saya langsung membeli baju model baru yang dipajang di sebuah toko atau butik, meskipun saya sudah mempunyai baju yang lebih bagus dari baju tersebut.
22.	Saya tidak mudah tertarik untuk membeli barang-barang keluaran terbaru.
23.	Saya suka mengoleksi pakaian (baju, jilbab dll) model terbaru.
24.	Saya akan membeli baju atau jilbab ketika barang tersebut sudah tidak layak pakai.
25.	Saya tidak memikirkan jumlah uang yang harus saya keluarkan untuk membeli barang-barang yang saya sukai.
26.	Saya masih melihat bandrol harga gamis yang saya suka, ketika hendak berbelanja pakaian.
27.	Saya berusaha untuk terus menambah koleksi pakaian entah itu berupajilbab, sepatu dan asesoris lainnya, dalam setiap bulannya.
28.	Saya hanya membeli pakaian ketika hari raya saja.
29.	Keinginan saya untuk membeli pakaian (baju, kerudung, sepatu tas) semakin besar jika harganya terjangkau.
30.	Meskipun harganya terjangkau, saya masih berpikir dua kali untuk membeli barang yang saya sukai.
31.	Saya suka mengalokasikan sisa uang bulanan untuk membeli sepatu.
32.	Saya suka menabung.
33.	Saya langsung tertarik untuk membeli barang yang diiklankan sebagai barang berkualitas.
34.	Saya masih ragu dalam membeli barang karena kadang kualitasnya tidak sesuai dengan yang diiklankan.
35.	Saya senang mengoleksi  gamis yang sedang trend meskipun saya sudah berpikir nanti akan jarang digunakan.
36.	Saya tidak tertarik dengan model yang trendy, karena saya sudah tahu barang itu hanya akan dipakai pada moment tertentu.
37.	Saya selalu update katalog pakaian unuk membeli model jilbab terbaru.
38.	Saya lebih tahu dari teman dari pada cari tahu sendiri tentang info model gamis terbaru, itupun saya tidak langsung tertarik membelinya.
39.	Ketika saya menyukai model kerudung terbaru, saya langsung membelinya tanpa memikirkan keperluan lainnya.
40.	Saya harus menunda membeli sepatu yang saya sukai, karena uang yang saya punya masih akan digunakan untuk keperluan lainnya.